Saturday 26 January 2013

Nasihatku untuk dia....

Abang tiba-tiba teringatkan keadaan diri yang semakin lemah sekarang.Dan setiap kali terjadi abang pasti akan menasihati empunya diri Abang Has ini agar tidak lupa perjuangan dan matlamat yang telah dipatri suatu ketika dulu di satu sudut hati.

Abang Has...
Sudah lelahkah kau atas perjuangan dakwah ini?? 
Mungkin jadual kehidupanmu yang padat itu membuat kau lemah??
Atau tak pernah punya waktu istirehat di akhir pekan yang kau gusarkan??
Atau pusingnya fikiranmu mempersiapkan acara-acara bertemakan dakwah yang membuatmu ingin terpejam?? Atau panasnya aspal jalanan telinga kau yang mendengar cacian yang ingin membuatmu “rehat sejenak”???Atau sulitnya mencari orang yang ingin kau ajak ke jalan ini yang kau risaukan??
Atau kerana seringnya adik-adikmu meminta infak-infakmu yang membuatmu ingin menjauh??

Dakwah kau hari ini hanya sebatas ‘itu’ saja Abang Has.hehe 

Bukan ingin melemahkan tapi izinkan aku tunjuk kali ini….
Taukah kau Umar bin Abdul Azis?? Tubuhnya hancur dalam jangkamasa 2 tahun masa kepimpinannya. ..2 tahun Abang Has. Cuma 2 tahun memimpin tubuhnya yang perkasa jadi longlai..kemudian sakit lalu syahid...Sukar membayangkan sekeras apa sang khalifah bekerja…tapi salah satu pencapaiannya adalah..
saat itu umat Muhammad kebingungan siapa yang harus diberi zakat…
tak ada lagi orang miskin yang layak di beri infak…

Apakah kau lelah berdakwah Abang Has...Saat baru kau rasa ternyata selain indah dakwah itu banyak halangannya. ..
Memang seperti itu dakwah. Dakwah adalah cinta. Dan cinta akan meminta semuanya dari diri kau.
Sampai fikiranmu. Sampai perhatianmu.
Berjalan, duduk, dan tidurmu.

Tapi Syeikh Mustafa Al-Masyhur mengatakan “Jalan dakwah ini adalah jalan yang panjang tapi adalah jalan yang paling aman untuk mencapai redhaNya” ya Abang Has, jalan ini yang akan menuntun kau kepada redhaNya…saat Allah redha..maka apalagi yang kau risaukan??
Saat Allah redha…semuanya akan jauh lebih indah…kerana syurga akan mudah kau rasa..

Rasulullah begitu berat dakwahnya..harus berhadapan dengan banyak keluarga yang menentangnya. .Mushab bin Umair harus rela meninggalkan ibunya..
Salman harus rela meninggalkan seluruh yang dia kumpulkan di Makkah untuk hijrah ke jalanNya…
Asma binti Abu Bakar rela menaiki tebing yang utuh dalam keadaan hamil untuk menghantarkan makanan kepada ayahnya,Rasulullah.Hanzholah segera menyambut seruan jihad saat bermalam pertama dengan isterinya,
Kaab bin Malik menolak dengan tegas suaka raja Ghassan saat ia dikucilkan…

Billal, Ammar, keluarga Yasir..mereka kenyang dengan seksaan dari para kafir,
Abu Dzar teruk didera kerana melaungkan kalimat tauhid di pasar,
Ali mampu berlari 400KM ketika berhijrah melalui gurun secara sendirian,
Usman rela menginfakkan 1000 unta penuh makanan untuk Perang Tabuk,
Abu Bakar hanya meninggalkan Allah dan Rasul Nya untuk keluarganya…
Umar nekad berhijrah secara terang-terangan,
Huzaifah berani mengambil risiko untuk menjadi penyampai di kandang musuh,

Thalhah siap menjadi pagar hidup Rasul di Uhud, hingga 70 tombak mengenai tubuhnya,
Zubair bin Awwan penuh taat mempertahankan Rasul,
Khansa merelakan anak-anaknya yang masih kecil untuk berjihad,
Nusaibah walaupun dia wanita tapi tak takut turun ke medan perang,
Khadijah sang cintanya Rasul siap memberikan seluruh harta dan jiwanya untuk Islam, siap menenangkan sang suami dikala susah..benar-benar isteri solehah.....

Atau mari aku ingatkan kau,Abang Has, tentang Musa…mulutnya gagap tapi dakwahnya tak pernah pudar…ummatnya seburuk buruknya ummat, tapi proses menyeru tak pernah berhenti…
atau Nuh, 900 tahun menyeru hanya mendapat pengikut beberapa orang saja..bahkan anaknya langsung tak mengikutinya
Ibrahim yang dibakar Namrud,
Syu’aib yang menderita sakit berpanjangan tapi tetap menyeru…
Ismail yang rela disembelih ayahnya kerana ini perintah Allah…

Atau izinkan aku ingatkan kau, Abang Has, tentang Hasan Al Banna yang dibunuh oleh negaranya sendiri kerana dakwahnya..tak boleh ada yang mendekati jasadnya atau penjara tempatnya dihumban…hanya di kuburkan oleh ayahnya dan saudara-saudaranya,
atau Sayyid Qutubh yang berakhir di tali gantung..
atau Ahmad Yassin yang dengan lumpuhnya tapi dapat membangkitkan semangat jihad para pemuda Palestin,
atau Fathi Farhat di usia mudanya menjadi pejuang Hamas..

Sekarang beranikah kau masih menyombongkan diri dengan dakwah yang kau patut lakukan…
mengatakan lelah padahal tak banyak lakukan apa-apa pengorbanan…
bahkan terkadang…kau datang kepada dakwah dengan keterpaksaan, berat hati kau, terkadang menolak amanah, atau memilih amanah yang mudah-mudah
Abang Has…dakwah kau hari ini hanya sebatas “itu” saja.hehe
bukan untuk melemahkan…tapi menyemarakkan semangat kerana ternyata apa yang kau lakukan hanya terlalu sedikit…....Bangkitlah Abang Has...!!!!!!

No comments:

Post a Comment